Karena Corona Covid-19 Harga Ayam Broiler Anjlok - Pembagian 8000 ekor ayam hidup dilakukan di lapangan Banyuanyar Solo Jawa Tengah petugas memasang tali pembatas untuk jalur warga penerima ayam hidup. Rencananya perhimpunan Insan perunggasan rakyat Indonesia atau pintar Jawa Tengah akan membagikan ayam hidup secara gratis di lima kecamatan di kota Solo. Aksi ini dilakukan karena peternak ayam mengalami kerugian sejak Januari 2019 lalu, kerugian bahkan mencapai 4 ribu rupiah per ekor karena memang harga yang ada saat ini adalah salah sekali bagi kami sebagai peternak itu di angka 8 ribu sampai Rp. 9.000 /kg. itu yang notabenya sebagai peternak itu merugi per kilo nya sudah Rp10.000 sehingga seluruhnya. Menurut Suroto, mungkin seluruh Indonesia ya kita ngomong itu sangat menderita saat ini dengan kondisi saat ini di sebabkan supply melimpah dari pabrikan besar sementara itu peternak Mandiri kalah dari segi modal dibandingkan pabrikan harga daging ayam di pasar tradisional Jakarta.
Karena Corona Covid-19 Harga Ayam Broiler Anjlok (Menurut pusat informasi)
Menurut pusat informasi harga pangan strategis nasional pada tanggal 17 Juni 2019 berada di Rp. 34.000 per kg harga mulai menurun pada 18 Juni yakni Rp. 33.850 per kg pada 19 Juli Rp. 33.150 pada 20 Juni Rp.32.500 dan terus turun di tanggal 21 hingga 24 Juni di harga Rp.32.150 per kg sementara pada tanggal 25 Juni kemaren daging ayam berada di harga Rp. 32.600 per kg sementara harga ayam broiler di tingkat peternak pada 24 Juni 2019 menurut perhimpunan Insan perunggasan rakyat Indonesia di Tangerang seharga Rp. 12.000 hingga Rp. 13.000 per kg di Bogor dan Depok harga ayam broiler juga Rp. 12.000 hingga Rp. 13.000 per kg sementara di Solo Rp. 8.500 hingga Rp. 9.000 per kg dan di Blitar yakni Rp. 6.500 hingga Rp. 7.000 per kg idealnya harga ayam hidup berada di kisaran harga Rp. 18.000 hingga Rp. 20.000 per kilogram. Pemerintah pun diharapkan membatasi suplai pabrikan agar peternak dengan modal kecil bisa bersaing dengan sehat.
Karena Corona Covid-19 Harga Ayam Broiler Anjlok
Akibat anjloknya harga telur ayam ribuan peternak ayam di Kota Blitar terancam gulung tikar karena kesulitan bertahan karena harga pakan yang juga terus melambung tinggi untuk menutupi biaya produksi sebagian peternak terpaksa menjual ayam mereka anjloknya harga telur berdampak langsung pada peternak ayam petelur di Blitar. Mreka terancam bangkrut akibat tidak mampu untuk menutupi biaya produksi saat ini harga telur terus turun menjadi Rp. 13.700 per kilogramnya dari harga normal Rp. 16.000 per kilogramnya pernah terpaksa harus memutar otak dan mempertahankan usahanya antara lain dengan mengakhiri ayamnya lebih dini yang dikurangi untuk menopang yang masih produktif Nanti kalau sudah titik akhir yang mungkin tentang perang lah kalau masih dipercaya turunnya harga telur disebabkan beberapa perusahaan pengembang unggas sengaja menjual telur breeding atau telur peranakan ke pasaran serta banyaknya perusahaan pakan ternak besar memilih memelihara ayam besar-besaran jika kondisi ini terus dibiarkan dalam jangka waktu 2 bulan ke depan ada sekitar lebih dari 5000 peternak koi Blitar akan benar-benar jika saat ini anda katakan itu sehingga PB nya itu 1610 harga telur ini juga berdampak pada setiap pembeli di pedagang pasar tradisional turunnya harga turun ini mau banting kata jualan telur menurun hingga 20% kabupaten Blitar merupakan sentra peternakan ayam petelur di Indonesia dengan produksi sekitar 30% untuk kebutuhan nasional dengan populasi ternak mencapai sekitar lima belas sejuta lebih Blitar.
Karena Corona Covid-19 - Harga Telur Ayam Anjlok
Para peternak ayam di kabupaten Blitar terancam gulung tikar harga telur ayam dalam 3 bulan terakhir membuat lebih dari Rp. 5.000 ternak di Blitar terancam gulung tikar hasil penjualan telur yang hanya berkisar Rp. 13.000 /kg. Tak sebanding dengan biaya produksi yang mencapai sekitar Rp. 16.000 jika kondisi seperti ini terus berlangsung tidak menutup kemungkinan para peternak di kabupaten Blitar akan segera turun 3 nanti kalau ini penyebabnya bahan jagung yang mahal-mahal telur murah untuk makan dibiarkan karena salah satu penyebab anjloknya harga jual telur disinyalir lantaran ada permainan oleh beberapa pihak di antaranya dengan menjual telur tunas yang harganya lebih murah harga dibawah harga BEP. Produksi itu kurang lebih 1500 sampai 17 harga sekarang terjadi adalah Rp. 13.500 awalnya, akan Kemudian ditindaklanjuti ada koreksi peraturan yang dilakukan oleh Pak direktur lebih kecil itu untuk yang khusus untuk lahir ada penambahan. Pasalnya yang bertentangan satu itu kemudian kami juga beberapa tulisan yang kita sampaikan yang diantaranya yang pertama kita menuntut adanya pengawasan bahwa telur Tunas atau infertil punya kita itu jangan sampai keluar ke pasar desa. Desa kanigoro menjadi salah satu sentra peternakan unggas di Indonesia produksi telur di Blitar menyumbang 30% kebutuhan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar